Dalam industri alat kesehatan dan farmasi, kepatuhan terhadap standar distribusi sangat penting untuk menjamin kualitas dan keamanan produk. Dua standar distribusi utama yang sering dibahas adalah CDAKB (Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik) dan CDOB (Cara Distribusi Obat yang Baik).
Meskipun keduanya mengatur distribusi produk, terdapat perbedaan signifikan antara CDAKB dan CDOB.
Artikel ini akan membahas 10 perbedaan utama antara keduanya.
Gambaran Singkat CDAKB dan CDOB
CDAKB adalah Mengatur cara distribusi yang baik untuk alat kesehatan, meliputi proses pengangkutan, penyimpanan, hingga distribusi produk alat kesehatan kepada pengguna akhir.
Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 4 Tahun 2014 mengatur CDAKB, yang mencakup alat kesehatan elektromedik radiasi, alat kesehatan elektromedik non radiasi, alat kesehatan non elektromedik steril, alat kesehatan non elektromedik steril, dan alat kesehatan diagnostik in-vitro.
CDOB adalah Mengatur cara distribusi yang baik untuk obat-obatan, yang melibatkan pengiriman obat-obatan kepada distributor, apotek, dan fasilitas kesehatan.
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI No. 6 Tahun 2020 tentang Pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB), yang dikeluarkan oleh Badan POM RI untuk menjalankan fungsi pengawasan obat dan makanan, menetapkan peraturan teknis ini.
Manajemen mutu, organisasi, manajemen dan personalia, peralatan, operasi, dan inspeksi diri adalah semua bagian dari CDOB.
Baca Juga Cara Mendapatkan Sertifikasi CDAKB
7 Perbedaan CDAKB vs CDOB
Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memastikan keamanan dan kualitas produk kesehatan yang beredar, namun terdapat beberapa perbedaan yang perlu dipahami.
1. Perbedaan CDAKB vs CDOB: Cakupan Produk
CDAKB Fokus pada alat kesehatan, seperti perangkat medis, peralatan diagnostik, dan alat bantu kesehatan lainnya.
Sementara, CDOB Berfokus pada obat-obatan, baik obat resep maupun obat bebas yang digunakan untuk pengobatan dan pencegahan penyakit.
2. Perbedaan CDAKB vs CDOB: Pengaturan Penyimpanan
CDAKB menekankan penyimpanan alat kesehatan pada kondisi lingkungan tertentu, termasuk suhu dan kelembaban, sesuai dengan karakteristik alat kesehatan.
Disisi lain, CDOB mengatur penyimpanan lebih ketat karena obat memiliki masa simpan yang lebih sensitif terhadap faktor eksternal seperti suhu dan kelembaban.
3. Perbedaan CDAKB vs CDOB: Pengawasan dan Pengendalian Mutu
CDAKB Pengawasan difokuskan pada kualitas produk alat kesehatan yang harus tetap terjaga selama distribusi.
CDOB Pengawasan ketat dilakukan terhadap potensi penurunan kualitas atau perubahan zat aktif pada obat selama penyimpanan dan distribusi.
4. Perbedaan CDAKB vs CDOB: Persyaratan Dokumentasi
CDAKB Dokumentasi mencakup informasi lengkap tentang alat kesehatan, termasuk pemasok, pengiriman, dan jaminan mutu.
CDOB Dokumentasi lebih kompleks dan melibatkan catatan tentang semua aktivitas yang berkaitan dengan obat, seperti suhu penyimpanan, perubahan kondisi obat, dan batch nomor.
5. Perbedaan CDAKB vs CDOB: Persyaratan Personel Individu
CDAKB Persyaratan kompetensi personel lebih fokus pada pengetahuan tentang alat kesehatan, perawatan alat, dan penanganan limbah medis.
CDOB Persyaratan kompetensi personel lebih fokus pada pengetahuan tentang farmasi, interaksi obat, dan efek samping obat.
6. Perbedaan CDAKB vs CDOB: Keselamatan dan Keamanan Produk
CDAKB Keselamatan alat kesehatan difokuskan pada bagaimana alat tersebut tetap dalam kondisi optimal sebelum digunakan oleh pasien atau profesional kesehatan.
CDOB Keselamatan produk lebih diarahkan pada pemastian bahwa obat tidak terkontaminasi, berubah komposisinya, atau kedaluwarsa selama distribusi.
7. Perbedaan CDAKB vs CDOB: Tujuan Utama
CDAKB Bertujuan untuk memastikan alat kesehatan yang diterima oleh fasilitas kesehatan dan konsumen dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan.
CDOB Tujuan utamanya adalah memastikan obat yang didistribusikan tetap efektif, aman, dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Baca Juga Peran CDAKB
Kesimpulan
Meskipun CDAKB dan CDOB memiliki beberapa perbedaan, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk melindungi masyarakat dari produk kesehatan yang tidak aman dan tidak berkualitas.
Dengan memahami perbedaan antara CDAKB dan CDOB, kita dapat lebih menghargai pentingnya regulasi dalam distribusi produk kesehatan.
Untuk memastikan distribusi alat kesehatan dan obat-obatan sesuai dengan standar yang berlaku, distributor dapat mengandalkan jasa izin CDAKB dan CDOB yang tepercaya dan berpengalaman dalam memperoleh sertifikasi yang diperlukan.
Ohhh jadi gitu perbedaannya, makasi banyak min sangat bantu aku