Apakah kamu pernah mendengar tentang NITKU? Istilah ini mungkin belum terlalu akrab bagi sebagian orang, terutama yang baru terjun ke dunia usaha atau perdagangan. Namun, bagi pelaku bisnis, NITKU adalah salah satu aspek penting yang perlu dipahami dan dipenuhi.
Artikel ini akan mengupas tuntas tentang Nomor Identitas Tempat Kegiatan Usaha atau yang lebih dikenal dengan NITKU—mulai dari pengertian, fungsi, cara mendapatkannya, hingga dampaknya. Yuk, simak pembahasannya!
Apa itu NITKU ( Nomor Identitas Tempat Kegiatan Usaha )?
NITKU adalah singkatan dari Nomor Identitas Tempat Kegiatan Usaha. Ini merupakan nomor identifikasi yang diberikan kepada perusahaan atau pelaku usaha yang beroperasi di bidang perdagangan internasional, seperti ekspor dan impor.
NITKU berfungsi sebagai tanda bahwa perusahaan tersebut telah terdaftar secara resmi di sistem kepabeanan dan perdagangan nasional.
NITKU menggantikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Cabang yang sebelumnya digunakan untuk mendata dan memonitor kegiatan usaha di berbagai lokasi
NITKU diterbitkan oleh Kementerian Perdagangan melalui sistem Online Single Submission (OSS) yang terintegrasi.
Dengan NITKU, pemerintah dapat memantau dan mengatur aktivitas perdagangan internasional secara lebih transparan dan terstruktur.
Dasar Hukum NITKU
Pemberlakuan NITKU didasarkan pada beberapa regulasi penting, di antaranya:
- Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
- Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 25 Tahun 2021 tentang Kebijakan Perdagangan Internasional.
- Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha.
- Peraturan Menteri Keuangan Nomor 136 Tahun 2023 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022 tentang Nomor Pokok Wajib Pajak bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Wajib Pajak Instansi Pemerintah.
Fungsi NITKU
Nomor Identitas Tempat Kegiatan Usaha (NITKU) memiliki berbagai fungsi penting bagi perusahaan, terutama dalam hal administrasi dan kepatuhan perpajakan.
Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi-fungsi utama dari NITKU:
1. Identifikasi Resmi Cabang Usaha
NITKU berfungsi sebagai identifikasi resmi bagi setiap cabang usaha atau tempat kegiatan usaha yang terpisah dari tempat tinggal atau tempat kedudukan Wajib Pajak (WP).
Dengan NITKU, setiap lokasi usaha dapat diidentifikasi secara spesifik, yang memudahkan pelacakan dan pengawasan oleh pemerintah.
2. Pengganti NPWP Cabang
Sebelumnya, NPWP Cabang digunakan untuk mendata cabang usaha. NITKU menggantikan peran NPWP Cabang dalam mengidentifikasi dan mendata setiap cabang usaha.
Ini memastikan bahwa setiap cabang memiliki identitas yang unik dan terpisah dari kantor pusat atau tempat utama WP.
3. Memudahkan Pengawasan dan Pelaporan
Dengan adanya NITKU, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat melakukan pengawasan dan pengumpulan data perpajakan dengan lebih efisien.
NITKU memungkinkan DJP untuk memantau aktivitas bisnis di setiap cabang usaha, sehingga memudahkan dalam pelaporan pajak dan memastikan kepatuhan perpajakan di seluruh cabang.
4. Penyederhanaan Administrasi
NITKU menyederhanakan proses administrasi bagi perusahaan yang memiliki banyak cabang usaha.
Dengan satu nomor identitas yang jelas untuk setiap cabang, perusahaan dapat dengan mudah mengelola dan melaporkan aktivitas bisnisnya tanpa harus mengurus banyak NPWP Cabang yang berbeda.
Langkah-langkah Mendapatkan NITKU
1. Pastikan Status NPWP Cabang Anda
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan status NPWP Cabang Anda. Bagi Anda yang sudah memiliki NPWP Cabang sebelum Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 112/2022 berlaku, tidak perlu khawatir.
Anda tidak perlu mengajukan permohonan NITKU karena DJP akan memberikan NITKU secara otomatis kepada Anda. Mudah, bukan?
2. Mendaftar Melalui Sistem Online Single Submission (OSS)
Jika Anda adalah WP yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP atau diberikan NPWP secara jabatan sejak PMK 112/2022 mulai berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2023, langkah selanjutnya adalah mendaftar melalui sistem OSS.
OSS adalah sistem online yang memudahkan proses pendaftaran berbagai perizinan usaha di Indonesia.
3. Login ke Akun OSS
Setelah mendaftar, langkah berikutnya adalah login ke akun OSS Anda. Jika belum memiliki akun, Anda perlu mendaftar terlebih dahulu.
Pastikan Anda mengisi data dengan benar dan lengkap untuk menghindari masalah di kemudian hari.
4. Pilih Menu Perizinan Berusaha
Setelah berhasil login, pilih menu “Perizinan Berusaha”. Di sini, Anda akan menemukan berbagai pilihan perizinan yang dapat Anda ajukan. Pilih jenis perizinan yang sesuai dengan kebutuhan usaha Anda.
5. Ajukan Permohonan NITKU
Di dalam menu “Perizinan Berusaha”, cari opsi untuk mengajukan permohonan NITKU. Isi formulir yang disediakan dengan lengkap dan benar.
Pastikan Anda melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti NPWP, surat izin usaha, dan dokumen terkait lainnya.
6. Verifikasi dan Validasi Data
Setelah mengajukan permohonan, data Anda akan diverifikasi dan divalidasi oleh DJP. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa hari kerja.
Selama proses ini, pastikan nomor kontak yang Anda cantumkan aktif dan mudah dihubungi, sehingga Anda bisa segera memberikan respons jika ada data yang perlu diperbaiki.
7. Terima NITKU Anda
Jika semua data sudah diverifikasi dan valid, Anda akan menerima NITKU melalui sistem OSS.
NITKU ini akan menjadi identitas resmi cabang usaha Anda dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan administratif dan perpajakan.
Dampak Kepemilikan NITKU
Kepemilikan NITKU membawa sejumlah dampak positif, baik bagi perusahaan maupun bagi pemerintah.
Berikut adalah beberapa dampak pentingnya:
1. Penyederhanaan Administrasi
Dengan NITKU, proses administrasi perusahaan menjadi lebih sederhana dan efisien. NITKU menggantikan peran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Cabang, sehingga setiap cabang usaha memiliki identifikasi unik yang terpisah dari kantor pusat.
Ini mempermudah manajemen dan pelaporan kegiatan usaha di berbagai lokasi.
2. Peningkatan Efisiensi Pengawasan Pajak
Kepemilikan NITKU memungkinkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk melakukan pengawasan yang lebih efisien terhadap aktivitas bisnis perusahaan di berbagai cabang.
Dengan identifikasi yang jelas, DJP dapat memantau kepatuhan perpajakan setiap cabang secara lebih akurat, membantu mengurangi potensi pelanggaran dan kecurangan pajak.
3. Kemudahan Akses Layanan Publik dan Swasta
Nomor Identitas Tempat Kegiatan Usaha memudahkan perusahaan untuk mengakses berbagai layanan publik dan swasta.
Misalnya, pembukaan rekening bank perusahaan, pengajuan pinjaman, dan partisipasi dalam tender proyek sering kali memerlukan NITKU sebagai bukti legalitas cabang usaha.
Akses ini penting untuk mendukung pertumbuhan dan ekspansi bisnis.
4. Kepatuhan Terhadap Regulasi
Dengan memiliki NITKU, perusahaan menunjukkan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan yang berlaku. Kepatuhan ini penting untuk menghindari sanksi hukum dan administratif yang bisa merugikan operasional perusahaan.
NITKU juga memastikan bahwa setiap cabang usaha terdaftar dan diakui oleh pemerintah, memberikan legalitas penuh bagi kegiatan bisnis.
Tantangan dan Strategi
Walaupun memiliki banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh pelaku usaha dalam mendapatkan dan menggunakan NITKU, seperti:
- Kurangnya Pemahaman tentang Proses OSS: Banyak pelaku usaha kecil yang belum familiar dengan sistem digital OSS.
- Ketidaklengkapan Dokumen: Proses pengajuan sering terhambat karena dokumen yang tidak lengkap atau tidak sesuai.
Strategi Mengatasinya:
- Pelajari panduan penggunaan OSS melalui pelatihan atau webinar yang sering diadakan pemerintah.
- Pastikan semua dokumen perusahaan telah terdaftar dan diverifikasi dengan benar sebelum mengajukan NITKU.
Apakah NITKU Bisa Dihapus ?
Ya, Nomor Identitas Tempat Kegiatan Usaha (NITKU) bisa dihapus, tetapi prosesnya memerlukan prosedur tertentu yang harus diikuti oleh Wajib Pajak (WP).
Penghapusan NITKU biasanya dilakukan ketika cabang usaha atau tempat kegiatan usaha tersebut sudah tidak lagi beroperasi atau telah ditutup secara permanen.
Kesimpulan
NITKU adalah elemen penting bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan internasional. Sebagai identitas resmi, NITKU mempermudah proses ekspor-impor, mendukung transparansi, dan membantu perusahaan dalam mengakses program pemerintah.
Dengan memahami pengertian, fungsi, cara mendapatkan, serta dampaknya, kamu bisa memastikan bahwa bisnismu siap bersaing di pasar global.
Jangan lupa, pastikan semua dokumen legalitas perusahaan sudah lengkap sebelum mengajukan NITKU, ya!