Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diterbitkan melalui sistem Online Single Submission (OSS) merupakan identitas tunggal bagi setiap pelaku usaha di Indonesia.
Namun, banyak yang masih bertanya-tanya mengenai masa berlaku NIB dan apakah NIB perlu diperpanjang.
Artikel ini akan mengupas tuntas tentang masa berlaku NIB, apakah perlu diperpanjang, dan apa yang harus dilakukan oleh pelaku usaha.
Pengertian OSS
Sebelum membahas lebih jauh soal masa berlaku, ada baiknya untuk mengerti terlebih dahulu apa itu NIB. NIB adalah identitas unik yang dikeluarkan oleh sistem OSS untuk setiap pelaku usaha yang sudah mendaftar.
Nomor ini berfungsi sebagai pengganti beberapa dokumen perizinan usaha, seperti Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Angka Pengenal Importir (API), dan Nomor Identitas Kepabeanan (NIK). NIB memudahkan pelaku usaha dalam melakukan kegiatan bisnis legal di Indonesia.
Dengan memiliki NIB, pelaku usaha dapat mengajukan berbagai izin usaha dan izin komersial, melakukan kegiatan ekspor dan impor, serta mengikuti lelang pemerintah.
Singkatnya, NIB merupakan kunci utama untuk menjalankan usaha yang sah di Indonesia.
Apakah NIB OSS Memiliki Masa Berlaku?
Secara umum, NIB OSS tidak memiliki batas waktu atau masa berlaku tertentu. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku Pasal 92 ayat (1) Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman dan Tata Cara Pelayanan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Fasilitas Penanaman Modal menjelaskan bahwa masa berlaku NIB tidak dibatasi oleh jangka waktu tertentu.
NIB OSS berlaku selama pelaku usaha menjalankan kegiatan usahanya.
Artinya, selama usaha Anda masih beroperasi, NIB OSS yang Anda miliki tetap berlaku.
Mengapa NIB OSS Tidak Perlu Diperpanjang?
Perlu atau Tidaknya Memperpanjang NIB Dalam situasi normal, NIB tidak perlu diperpanjang.
Namun, ada beberapa kondisi di mana perubahan data usaha harus diperbarui dalam sistem OSS.
Jika ada perubahan signifikan seperti perubahan alamat, jenis usaha, atau data penting lainnya, pelaku usaha perlu memperbarui informasi tersebut dalam OSS, namun bukan memperpanjang NIB, melainkan memperbarui data.
Baca Juga NIB OSS Bisa Digunakan untuk Apa Saja?
Kapan NIB OSS Perlu Diubah/Diperbarui?
Meskipun NIB OSS tidak perlu diperpanjang, NIB harus diperbaharui sesegera mungkin setelah terjadi perubahan dalam perusahaan yang mempengaruhi data yang terdaftar di OSS. Jangan menunda proses pembaharuan, karena semakin cepat data diperbaharui, semakin kecil kemungkinan terjadinya masalah administratif atau hukum di kemudian hari.
Selain itu, jika usaha Anda melibatkan sertifikat standar atau izin khusus yang harus diperbaharui secara berkala, pastikan untuk melakukannya melalui sistem OSS.
Sertifikat standar atau izin khusus tersebut mungkin memiliki masa berlaku, namun NIB itu sendiri tidak.
Situasi di Mana NIB Perlu Diperbaharui
- Perubahan Data Perusahaan: Jika terjadi perubahan data perusahaan seperti nama perusahaan, alamat, atau kepemilikan, maka Anda wajib melakukan perubahan data pada NIB OSS.
- Penambahan atau Pengurangan Bidang Usaha: Jika Anda ingin menambah atau mengurangi bidang usaha, maka Anda perlu melakukan perubahan data pada NIB OSS.
- Perubahan Status Legal: Jika terjadi perubahan status legal perusahaan, misalnya dari Perseroan Terbatas menjadi Firma, maka Anda perlu melakukan perubahan data pada NIB OSS.
Proses Pembaharuan Data NIB
Jika pelaku usaha harus memperbaharui NIB karena alasan di atas, langkah-langkahnya sangat sederhana.
Proses pembaharuan data dapat dilakukan melalui portal OSS dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Login ke Sistem OSS: Masuk ke akun OSS menggunakan data yang telah terdaftar.
- Pilih Opsi Perubahan Data: Di dalam dashboard, pilih opsi untuk melakukan perubahan data NIB.
- Masukkan Data yang Diubah: Isi data terbaru yang perlu diubah, seperti alamat usaha, jenis usaha, atau pemilik baru.
- Simpan dan Verifikasi: Setelah data diperbaharui, simpan perubahan dan tunggu proses verifikasi oleh sistem OSS.
Setelah semua perubahan disetujui, NIB akan diperbaharui secara otomatis dan usaha tetap beroperasi dengan legalitas yang sah.
Baca Juga Syarat dan Cara Mendapatkan NIB
Apakah Ada Sanksi Jika Tidak Memperbaharui NIB?
Jika pelaku usaha tidak memperbaharui NIB sesuai perubahan yang terjadi, mereka bisa menghadapi berbagai sanksi administratif.
Misalnya, jika ada perubahan kepemilikan atau jenis usaha namun data tidak diperbaharui, usaha tersebut dapat dianggap tidak sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Sanksi yang dapat dikenakan meliputi:
- Pemerintah dapat membekukan izin usaha hingga data diperbaharui.
- Pelaku usaha mungkin dikenakan denda administratif.
- Jika masalah ini dibiarkan terlalu lama, pelaku usaha bisa menghadapi masalah hukum terkait ketidakpatuhan terhadap regulasi.
Kesimpulan
NIB OSS merupakan identitas yang sangat penting bagi setiap pelaku usaha di Indonesia. Ketiadaan batas waktu berlaku NIB OSS memberikan kepastian hukum dan kemudahan bagi pelaku usaha.
Namun, pelaku usaha tetap perlu memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi pada perusahaan dan melakukan pembaruan data pada NIB OSS jika diperlukan.